BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Insomnia adalah suatu gangguan tidur yang ditandai
dengan sulit tidur. Orang dengan insomnia memiliki satu atau lebih dari gejala
seperti, sering bangun pada malam hari dan mengalami kesulitan untuk tidur
kembali, bangun terlalu dini di pagi hari, dan merasa lelah setelah bangun. Ada
dua macam gangguan tidur yaitu kesulitan memulai tidur (initial insomnia), biasanya disebabkan oleh adanya gangguan
emosi/ketegangan dan bangun terlalu awal (early
awakening), yaitu dapat memulai tidur dengan normal namun bangun lebih awal
dari waktu tidur biasanya, dan biasanya tidak bisa tidur lagi.
Menurut Amerika Serikat Departemen Kesehatan
dan Layanan Kemanusiaan pada tahun 2007, sekitar 64 juta orang Amerika
menderita insomnia secara teratur setiap tahun. Insomnia adalah 1,4 kali lebih
umum pada wanita dibandingkan pada pria.
Terdapat banyak sekali cara untuk mengatasi
insomnia, di pasaran Indonesia sudah dijual obat tidur bermerek lelap, beberapa
herbal dan pengobatan tradisional juga dikatakan dapat membantu menyelesaikan
masalah insomnia. Dan sekarang ini hypnosis menjadi salah satu cara yang
lumayan populer dalam membantu orang untuk mengatasi masalah insomnia,
khususnya karena hipnotis tidak memberikan efek samping seperti obat.
Istilah hypnosis
berasal dari kata hypnos yang merupakan nama dewa tidur orang Yunani.
Kata hypnos dipilih karena seseorang
yang berada dalam kondisi hipnosis kelihatannya seperti tidur. Kondisi hipnosis
tidak sama dengan tidur. Orang yang sedang tidur tidak menyadari apa yang
sedang dialami dan tidak bisa mendengar suara-suara disekitarnya. Sedangkan
orang dalam kondisi hipnosis, meskipun tubuhnya beristirahat (seperti tidur),
ia masih bisa mendengar dengan jelas dan merespon informasi yang diterimanya.
Berdasarkan fenomena tersebut, penyusun membuat
karya tulis ilmiah ini agar para pembaca dapat lebih memahami aplikasi hipnosis
dalam penyembuhan insomnia.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apakah
insomnia itu?
2.
Apakah
metode hipnosis dapat menyembuhkan insomnia?
3.
Bagaimana
keefektifan penggunaan metode hipnosis untuk menyembuhkan insomnia?
C.
Tujuan
1. Mengetahui definisi insomnia.
2. Mengetahui bahwa metode hipnosis dapat menaggulangi insomnia.
3. Mendeskripsikan keefektifan penggunaan metode hipnosis untuk
menyembuhkan insomnia.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Definisi Insomnia
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Insomnia adalah
keadaan tidak dapat tidur karena gangguan jiwa. Insomnia atau gangguan sulit
tidur merupakan suatu keadaan seseorang dengan kuantitas dan kualitas tidur yang
kurang. Penderita insomnia sebelum tidur biasanya merasa gelisah, cemas, dan
takut yang menyebabkan mereka tidak bisa tidur nyenyak.
The National Sleep Foundation
2002''Tidur''jajak pendapat di Amerika menunjukkan bahwa 58% orang dewasa di AS
mengalami gejala insomnia beberapa malam seminggu atau lebih. Meskipun insomnia
adalah masalah tidur yang paling umum di antara sekitar satu setengah dari
orang dewasa yang lebih tua (48%), mereka kurang mungkin mengalami gejala
sering insomnia daripada rekan-rekan mereka yang lebih muda (45% vs 62%), dan
gejala mereka lebih cenderung berhubungan dengan kondisi medis, menurut jajak
pendapat 2003 orang dewasa berusia antara 55 dan 84.
Di Amerika Serikat telah
merekomendasikan sebuah obat yang disebut suvorexant, dibuat oleh Merck, sebuah
perusahaan farmasi di Whitehouse
Station, New Jersey untuk menjadi obat insomnia. Jika
disetujui oleh pemerintah Amerika Serikat, itu akan
menjadi obat insomnia yang
memblokir obat
sebelumnya yaitu orexin, suatu
neurotransmitter yang mengatur siklus
tidur-bangun.
B.
Definisi Hipnosis
Hipnosis adalah suatu kondisi mental (menurut state theory) atau
diberlakukannya peran imajinatif (menurut non-state theory). Orang yang
melakukan proses hipnosis (memberikan sugesti) terhadap subjek disebut
hipnotis. Hipnosis biasanya disebabkan oleh prosedur yang dikenal sebagai
induksi hipnosis, yang umumnya terdiri dari rangkaian panjang instruksi awal
dan sugesti. Sugesti hipnosis dapat disampaikan oleh seorang hipnotis di
hadapan subjek, atau mungkin dilakukan sendiri oleh subjek (Self-hipnosis). Penggunaan hipnosis untuk terapi disebut hipnoterapi,
sedangkan penggunaannya sebagai bentuk hiburan bagi penonton dikenal sebagai Stage hipnosis.
Di sebuah sumber
Kihlsrtom (1985:385) mendefinisikan hipnosis adalah suatu interaksi sosial di
mana seseorang (dinamakan subjek) berespon terhadap sugesti yang diberikan oleh
orang lain (dinamakan ahli hipnotis) untuk pengalaman yang melibatkan perubahan
persepsi, memori dan tindakan volunter.
Ada beberapa definisi
hipnosis yang dibuat oleh para ahli di bidang ini, diantaranya adalah sebagai
berikut.
1.
Hipnosis adalah suatu
kondisi yang menyerupai tidur yang dapat secara sengaja dilakukan kepada
seseorang, di mana seseorang yang dihipnosis bisa menjawab pertanyaan yang
diajukan, serta menerima sugesti dengan tanpa perlawanan.
2.
Hipnosis adalah seni
komunikasi untuk mempengaruhi seseorang sehingga mengubah tingkat kesadarannya,
yang dicapai dengan cara menurunkan gelombang otak dari alpha menjadi beta dan theta.
3.
Hipnosis adalah teknik
atau praktik dalam mempengaruhi orang lain untuk masuk ke dalam kondisi trance
hipnotis
Dalam sebuah buku
Atkinson, et (2010:392) mengatakan bahwa
dalam hipnosis, subjek yang menurut dan kooperatif melepaskan kendali terhadap
perilakunya kepada ahli hipnosis dan menerima distorsi realita. Ahli hipnosis
menggunakan berbagai metode untuk menginduksi kondisi ini. Sebagai contohnya,
subjek diminta mengkonsentrasikan semua pikirannya pada seuah sasaran kecil
sambil secara parlahan – lahan menjadi relaks. Sugesti mengantuk dapat dibuat
karena , seperti tidur, hipnosis adalah keadaan relaks dimana seseorang tidak
berhubungan dengan tuntutan lingkungan yang lazim.
C. Aplikasi Hipnosis dalam Penyembuhan Insomnia
Penggunaan metode
hipnosis dalam penyembuhan insomnia bisa dilakukan dengan cara “Self Hypnosis”.
Self Hypnosis adalah menghipnosis diri sendiri dalam rangka
mengatasi masalah yang dihadapi dan dalam hal ini adalah menyembuhkan sulit
tidur atau insomnia.
Kebanyakan dari penderita insomnia merasa panik dan
khawatir akan ketidakmampuan mereka untuk tidur. Mereka takut terhadap dampak
yang ditimbulkan insomnia ini akan menganggu aktivitas mereka, kesehatan
mereka, dan lebih parah lagi bisa menyebabkan kematian. Karena insomnia juga
berawal dari kekhawatian, kecemasan dan permasalahan ditambah lagi dengan
mengerikannya dampak yang ditimbulkan, penderita insomnia semakin hari semakin
parah. Maka dari itu, kita harus mengubah dulu mindsetnya sebelum melakukan
Self Hypnosis.
Hal
– hal berikut ini sebaiknya dijadikan
bahan pertimbangan bagi pasien insomnia jika ingin melakukan Self Hypnosis,
yaitu bahwa :
1.
Tidak
pernah ada seorang pun yang meninggal dunia karena kekurangan waktu untuk
tidur, karena biasanya kalau kita kurang tidur malam ini keesokan harinya kita
akan tidur lebih banyak, akhirnya keseimbangan atau kebutuhan tidur akan
tercukupi juga.
2.
Seseorang
memiliki siklus kelelahan antara 4 sampai dengan 6 jam dan butuh istirahat
/tidur. Jika kita dapat
beristirahat/tidur maka energi akan pulih kembali.
3.
Obat
tidur bisa digunakan untuk membantu seseorang untuk tertidur. Namun, obat -
obatan semacam itu biasanya memiliki efek samping yang kurang baik bagi tubuh
atau menimbulkan masalah kesehatan lainnya.
Inti
dari bahan pertimbangan atau pemikiran ini adalah bahwa insomnia adalah bukan
masalah besar dan akan mudah diatasi, asal penderita mau merubah mindsetnya.
Berikut
adalah cara untuk membantu mengatasi insomnia sebelum Self Hypnotis
dilaksanakan:
1.
Menentukan
jam tidur normal dan mandi dengan air hangat 1 jam sebelumnya.
2.
Minum
minuman hangat sebaiknya susu coklat.
3.
Jangan
pikirkan apa yang akan dilakukan besok, kalau mengganggu pikiran maka tulislah semua itu diatas kertas atau
buku harian ,kemudaian simpan dan lupakan.
4.
Menjauhi
hal - hal yang bisa menggoda. Pergilah ke tempat tidur dengan pikiran kosong,
kalau harus membaca maka bacalah buku yang membosankan agar cepat tertidur.
5.
Menjadikan
tempat tidur hanya untuk tidur, artinya kalau hendak tidur semua gangguan harus
jauh dari tempat tidur.
6.
Sebaiknya
pergi ke tempat tidur 20 menit sebelum berharap tertidur dan katakan saya mau
tidur, tidak ada lagi yang perlu saya pikirkan dan tidurlah.
7.
Membuat kamar tidur setenang mungkin.
8.
Mendegarkan
instrumentalia (musik tanpa syair) yang lembut, merdu dan bisa mengantarkan ke
peraduan.
Jika
semua ini ternyata gagal membuat s eseorang mudah tertidur berarti orang
tersebut memang punya masalah yang yang perlu dituntaskan dengan hipnosis.
Penderita insomnia bisa melakukannya sendiri (Self Hypnosis) atau
dengan bantuan hypnotirapist.
Cara Self Hypnosis adalah sebagai berikut :
Cara Self Hypnosis adalah sebagai berikut :
1.
Berbaring
dengan nyaman di sofa atau tempat tidur dan jauh dari gangguan.
2.
Berusaha
untuk melihat diri sendiri yang sedang berbaring dan mengatakan :
Saya
akan mulai berhitung dari 1 sampai ke 5 dan pada hitungan ke 5 seluruh otot - otot
tubuhku akan lemas, makin lama makin lemas, mulai dari ujung rambut sampai ke
ujung kai terasa lemas.
3.
Jika
betul - betul telah merasa lemas dan badan sudah tidak bisa digerakkan lagi, itu
tandanya penderita insomnia sudah masuk ke posisi hypnosa (terhipnotis) dan ia
mulai bisa membuat sugesti sebagai berikut :
Aku
perintahkan kepada diriku, mataku, setiap kali aku melihat bantal, diriku akan
mengantuk sekali dan aku akan segera tertidur.
Katakan kalimat
itu berulang - ulang sampai diri sendiri yakin bahwa kalimat itu sudah merasuk
kedalam alam pikiran bawah sadarnya (Your Sub Conscious Mind) dan kalau benar
maka, itulah yang akan menjadi kenyataan.
4.
Misalnya
pasangan penderita insomnia mendengkur maka sugestinya berbunyi sebagai berikut
:
Saya
perintahkan pada diri saya sendiri, apabila saya melihat dan mendengar (Suami/Isteri)
saya mendengkur maka, diri saya secara otomatis akan mengantuk luar biasa dan
segera tertidur.
5.
Jika
penderita insomnia menggunakan musik audio therapi lakukan sugesti yang
berbunyi seperti ini:
Suara
lagu ini membuat saya terkantuk, setiap nafas yang saya hirup membuat saya
terkantuk, dan semakin mengantuk, saya rasakan rasa kantuk yang luar biasa dan
segera tertidur.
Penderita
insomnia harus bersungguh – sungguh dan yakin bahwa mereka akan sembuh
dari insomnianya. Bila sudah tercapai keyakinan yang kuat niscaya sugesti –
sugesti yang diberikan akan efektif dan bekerja dengan baik hingga akhirnya si
penderita insomnia tersebut bisa tidur dengan nyenyak.
Sederhana
sekali penggunaan hopnosis ini untuk menyembuhkan insomnia, memang sesederhana
itu. Sama halnya ketika mengobati orang yang phobia, misalnya takut sama laba
laba, dalam hitungan menit bisa sembuh total, cukup satu sesi saja sudah dapat
menyelesaikan masalahnya. Maka dari itu, di dalam ilmu hipnotis selalu didengungkan :
“Your Mind Is Your Life”. Kehidupan kita tergantung kita menyikapinya,
kalau kita berpikir api itu dingin maka api itu tidak akan terasa panas.
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan aplikasi hipnosis dalam penyembuhan insomnia di
atas, penyusun dapat menyimpulkan sebagai berikut.
1.
Insomnia
adalah suatu gangguan tidur yang ditandai dengan sulit tidur.
2.
Penggunaan metode hipnosis dapat menyembuhkan
gangguan sulit tidur atau insomnia.
3.
Untuk menyembuhkan insomnia, penggunaan hipnosis
lebih efektif dan lebih baik daripada obat – obatan karena selain dapat
melakukannya sendiri dengan Self Hypnosis, penggunaan hipnosis tidak
menimbulkan efek samping bagi tubuh.
B. Saran
Karya tulis ini dapat digunakan sebagai alternatif dalam penyembuhan insomnia selain menggunakan
obat – obatan. Setelah karya tulis imiah ini disusun, penyusun memberikan saran
sebagai berikut.
1.
Masyarakat khususnya penderita insomnia sebaiknya
menggunakan metode hipnosis ini dalam rangka penyembuhan insomnia.
2.
Sebaiknya penderita insomnia jangan terlalu khawatir
dampak insomnia dan segera mengubah mindset-nya bahwa insomnia ini adalah
gangguan tidur biasa dan mudah disembuhkan. Sehingga insomnia ini menjadi benar
– benar mudah untuk disembuhkan.
DAFTAR PUSTAKA
Atkinson (et al) Pengantar Psikologi Jilid 1. (Penterjemah: Wijaya
Kusuma)
http://www.duniahipnotis.com/about-hypnosis/whats-new-in-15/cases/108-mengatasi-insomnia-dengan-hipnoterapi.html
http://www.klinikhipnotis.com//frm48/hipnoterapi/trd2659/self_hipnosis_hypnosis_dan_cara_atasi_insomnia_praktis/main.html
http://www.news-medical.net/health/Insomnia-What-is-Insomnia-%28Indonesian%29.aspx
http://restisastra03.blogspot.com/2012/01/insomnia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar