Jumat, 05 September 2014

KARYA TULIS "HIPNOSIS SEBAGAI MEDIA PENYEMBUHAN INSOMNIA"



BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Insomnia adalah suatu gangguan tidur yang ditandai dengan sulit tidur. Orang dengan insomnia memiliki satu atau lebih dari gejala seperti, sering bangun pada malam hari dan mengalami kesulitan untuk tidur kembali, bangun terlalu dini di pagi hari, dan merasa lelah setelah bangun. Ada dua macam gangguan tidur yaitu kesulitan memulai tidur (initial insomnia), biasanya disebabkan oleh adanya gangguan emosi/ketegangan dan bangun terlalu awal (early awakening), yaitu dapat memulai tidur dengan normal namun bangun lebih awal dari waktu tidur biasanya, dan biasanya tidak bisa tidur lagi.
Menurut Amerika Serikat Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan pada tahun 2007, sekitar 64 juta orang Amerika menderita insomnia secara teratur setiap tahun. Insomnia adalah 1,4 kali lebih umum pada wanita dibandingkan pada pria.
Terdapat banyak sekali cara untuk mengatasi insomnia, di pasaran Indonesia sudah dijual obat tidur bermerek lelap, beberapa herbal dan pengobatan tradisional juga dikatakan dapat membantu menyelesaikan masalah insomnia. Dan sekarang ini hypnosis menjadi salah satu cara yang lumayan populer dalam membantu orang untuk mengatasi masalah insomnia, khususnya karena hipnotis tidak memberikan efek samping seperti obat.
Istilah hypnosis berasal dari kata hypnos yang merupakan nama dewa tidur orang Yunani. Kata hypnos dipilih karena seseorang yang berada dalam kondisi hipnosis kelihatannya seperti tidur. Kondisi hipnosis tidak sama dengan tidur. Orang yang sedang tidur tidak menyadari apa yang sedang dialami dan tidak bisa mendengar suara-suara disekitarnya. Sedangkan orang dalam kondisi hipnosis, meskipun tubuhnya beristirahat (seperti tidur), ia masih bisa mendengar dengan jelas dan merespon informasi yang diterimanya.
Berdasarkan fenomena tersebut, penyusun membuat karya tulis ilmiah ini agar para pembaca dapat lebih memahami aplikasi hipnosis dalam penyembuhan insomnia.

B.       Rumusan Masalah
1.      Apakah insomnia itu?
2.      Apakah metode hipnosis dapat menyembuhkan insomnia?
3.      Bagaimana keefektifan penggunaan metode hipnosis untuk menyembuhkan insomnia?

C.      Tujuan
1.      Mengetahui definisi insomnia.
2.      Mengetahui bahwa metode hipnosis dapat menaggulangi insomnia.
3.      Mendeskripsikan keefektifan penggunaan metode hipnosis untuk menyembuhkan insomnia.

BAB II
PEMBAHASAN

A.      Definisi Insomnia
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Insomnia adalah keadaan tidak dapat tidur karena gangguan jiwa. Insomnia atau gangguan sulit tidur merupakan suatu keadaan seseorang dengan kuantitas dan kualitas tidur yang kurang. Penderita insomnia sebelum tidur biasanya merasa gelisah, cemas, dan takut yang menyebabkan mereka tidak bisa tidur nyenyak.
The National Sleep Foundation 2002''Tidur''jajak pendapat di Amerika menunjukkan bahwa 58% orang dewasa di AS mengalami gejala insomnia beberapa malam seminggu atau lebih. Meskipun insomnia adalah masalah tidur yang paling umum di antara sekitar satu setengah dari orang dewasa yang lebih tua (48%), mereka kurang mungkin mengalami gejala sering insomnia daripada rekan-rekan mereka yang lebih muda (45% vs 62%), dan gejala mereka lebih cenderung berhubungan dengan kondisi medis, menurut jajak pendapat 2003 orang dewasa berusia antara 55 dan 84.
Di Amerika Serikat telah merekomendasikan sebuah obat yang disebut suvorexant, dibuat oleh Merck, sebuah perusahaan farmasi di Whitehouse Station, New Jersey untuk menjadi obat insomnia. Jika disetujui oleh pemerintah Amerika Serikat, itu akan menjadi obat insomnia yang  memblokir obat sebelumnya yaitu orexin, suatu neurotransmitter yang mengatur siklus tidur-bangun.

B.       Definisi Hipnosis
Hipnosis adalah suatu kondisi mental (menurut state theory) atau diberlakukannya peran imajinatif (menurut non-state theory). Orang yang melakukan proses hipnosis (memberikan sugesti) terhadap subjek disebut hipnotis. Hipnosis biasanya disebabkan oleh prosedur yang dikenal sebagai induksi hipnosis, yang umumnya terdiri dari rangkaian panjang instruksi awal dan sugesti. Sugesti hipnosis dapat disampaikan oleh seorang hipnotis di hadapan subjek, atau mungkin dilakukan sendiri oleh subjek (Self-hipnosis). Penggunaan hipnosis untuk terapi disebut hipnoterapi, sedangkan penggunaannya sebagai bentuk hiburan bagi penonton dikenal sebagai Stage hipnosis.
Di sebuah sumber Kihlsrtom (1985:385) mendefinisikan hipnosis adalah suatu interaksi sosial di mana seseorang (dinamakan subjek) berespon terhadap sugesti yang diberikan oleh orang lain (dinamakan ahli hipnotis) untuk pengalaman yang melibatkan perubahan persepsi, memori dan tindakan volunter.
Ada beberapa definisi hipnosis yang dibuat oleh para ahli di bidang ini, diantaranya adalah sebagai berikut.
1.        Hipnosis adalah suatu kondisi yang menyerupai tidur yang dapat secara sengaja dilakukan kepada seseorang, di mana seseorang yang dihipnosis bisa menjawab pertanyaan yang diajukan, serta menerima sugesti dengan tanpa perlawanan.
2.        Hipnosis adalah seni komunikasi untuk mempengaruhi seseorang sehingga mengubah tingkat kesadarannya, yang dicapai dengan cara menurunkan gelombang otak dari alpha menjadi beta dan theta.
3.        Hipnosis adalah teknik atau praktik dalam mempengaruhi orang lain untuk masuk ke dalam kondisi trance hipnotis
Dalam sebuah buku Atkinson, et  (2010:392) mengatakan bahwa dalam hipnosis, subjek yang menurut dan kooperatif melepaskan kendali terhadap perilakunya kepada ahli hipnosis dan menerima distorsi realita. Ahli hipnosis menggunakan berbagai metode untuk menginduksi kondisi ini. Sebagai contohnya, subjek diminta mengkonsentrasikan semua pikirannya pada seuah sasaran kecil sambil secara parlahan – lahan menjadi relaks. Sugesti mengantuk dapat dibuat karena , seperti tidur, hipnosis adalah keadaan relaks dimana seseorang tidak berhubungan dengan tuntutan lingkungan yang lazim.

C.      Aplikasi Hipnosis dalam Penyembuhan Insomnia
Penggunaan metode hipnosis dalam penyembuhan insomnia bisa dilakukan dengan cara “Self Hypnosis”. Self Hypnosis adalah menghipnosis diri sendiri dalam rangka mengatasi masalah yang dihadapi dan dalam hal ini adalah menyembuhkan sulit tidur atau insomnia.
Kebanyakan dari penderita insomnia merasa panik dan khawatir akan ketidakmampuan mereka untuk tidur. Mereka takut terhadap dampak yang ditimbulkan insomnia ini akan menganggu aktivitas mereka, kesehatan mereka, dan lebih parah lagi bisa menyebabkan kematian. Karena insomnia juga berawal dari kekhawatian, kecemasan dan permasalahan ditambah lagi dengan mengerikannya dampak yang ditimbulkan, penderita insomnia semakin hari semakin parah. Maka dari itu, kita harus mengubah dulu mindsetnya sebelum melakukan Self Hypnosis. 
Hal – hal  berikut ini sebaiknya dijadikan bahan pertimbangan bagi pasien insomnia jika ingin melakukan Self Hypnosis, yaitu bahwa :
1.        Tidak pernah ada seorang pun yang meninggal dunia karena kekurangan waktu untuk tidur, karena biasanya kalau kita kurang tidur malam ini keesokan harinya kita akan tidur lebih banyak, akhirnya keseimbangan atau kebutuhan tidur akan tercukupi juga.
2.        Seseorang memiliki siklus kelelahan antara 4 sampai dengan 6 jam dan butuh istirahat /tidur. Jika  kita dapat beristirahat/tidur maka energi akan pulih kembali.
3.        Obat tidur bisa digunakan untuk membantu seseorang untuk tertidur. Namun, obat - obatan semacam itu biasanya memiliki efek samping yang kurang baik bagi tubuh atau menimbulkan masalah kesehatan lainnya.
Inti dari bahan pertimbangan atau pemikiran ini adalah bahwa insomnia adalah bukan masalah besar dan akan mudah diatasi, asal penderita mau merubah mindsetnya.
Berikut adalah cara untuk membantu mengatasi insomnia sebelum Self Hypnotis dilaksanakan:
1.        Menentukan jam tidur normal dan mandi dengan air hangat 1 jam sebelumnya.
2.        Minum minuman hangat sebaiknya susu coklat.
3.        Jangan pikirkan apa yang akan dilakukan besok, kalau mengganggu pikiran  maka tulislah semua itu diatas kertas atau buku harian ,kemudaian simpan dan lupakan.
4.        Menjauhi hal - hal yang bisa menggoda. Pergilah ke tempat tidur dengan pikiran kosong, kalau harus membaca maka bacalah buku yang membosankan agar cepat tertidur.
5.        Menjadikan tempat tidur hanya untuk tidur, artinya kalau hendak tidur semua gangguan harus jauh dari tempat tidur.
6.        Sebaiknya pergi ke tempat tidur 20 menit sebelum berharap tertidur dan katakan saya mau tidur, tidak ada lagi yang perlu saya pikirkan dan tidurlah.
7.        Membuat  kamar tidur setenang mungkin.
8.        Mendegarkan instrumentalia (musik tanpa syair) yang lembut, merdu dan bisa mengantarkan ke peraduan.
Jika semua ini ternyata gagal membuat s eseorang mudah tertidur berarti orang tersebut memang punya masalah yang yang perlu dituntaskan dengan hipnosis. Penderita insomnia bisa melakukannya sendiri (Self Hypnosis) atau
dengan bantuan hypnotirapist.
Cara Self Hypnosis adalah sebagai berikut :
1.        Berbaring dengan nyaman di sofa atau tempat tidur dan jauh dari gangguan.
2.        Berusaha untuk melihat diri sendiri yang sedang berbaring dan mengatakan :
Saya akan mulai berhitung dari 1 sampai ke 5 dan pada hitungan ke 5 seluruh otot - otot tubuhku akan lemas, makin lama makin lemas, mulai dari ujung rambut sampai ke ujung kai terasa lemas.
3.      Jika betul - betul telah merasa lemas dan badan sudah tidak bisa digerakkan lagi, itu tandanya penderita insomnia sudah masuk ke posisi hypnosa (terhipnotis) dan ia mulai bisa membuat sugesti sebagai berikut :
Aku perintahkan kepada diriku, mataku, setiap kali aku melihat bantal, diriku akan mengantuk sekali dan aku akan segera tertidur.
Katakan kalimat itu berulang - ulang sampai diri sendiri yakin bahwa kalimat itu sudah merasuk kedalam alam pikiran bawah sadarnya (Your Sub Conscious Mind) dan kalau benar maka, itulah yang akan menjadi kenyataan.
4.        Misalnya pasangan penderita insomnia mendengkur maka sugestinya berbunyi sebagai berikut :
Saya perintahkan pada diri saya sendiri, apabila saya melihat dan mendengar (Suami/Isteri) saya mendengkur maka, diri saya secara otomatis akan mengantuk luar biasa dan segera tertidur.
5.        Jika penderita insomnia menggunakan musik audio therapi lakukan sugesti yang berbunyi seperti ini:
Suara lagu ini membuat saya terkantuk, setiap nafas yang saya hirup membuat saya terkantuk, dan semakin mengantuk, saya rasakan rasa kantuk yang luar biasa dan segera tertidur.
Penderita insomnia harus bersungguh – sungguh dan yakin bahwa mereka akan sembuh dari insomnianya. Bila sudah tercapai keyakinan yang kuat niscaya sugesti – sugesti yang diberikan akan efektif dan bekerja dengan baik hingga akhirnya si penderita insomnia tersebut bisa tidur dengan nyenyak.
Sederhana sekali penggunaan hopnosis ini untuk menyembuhkan insomnia, memang sesederhana itu. Sama halnya ketika mengobati orang yang phobia, misalnya takut sama laba laba, dalam hitungan menit bisa sembuh total, cukup satu sesi saja sudah dapat menyelesaikan masalahnya. Maka dari itu,  di dalam ilmu hipnotis selalu didengungkan : “Your Mind Is Your Life”. Kehidupan kita tergantung kita menyikapinya, kalau kita berpikir api itu dingin maka api itu tidak akan terasa panas.
  

 
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN

A.      Simpulan
Berdasarkan pembahasan aplikasi hipnosis dalam penyembuhan insomnia di atas, penyusun dapat menyimpulkan sebagai berikut.
1.        Insomnia adalah suatu gangguan tidur yang ditandai dengan sulit tidur.
2.        Penggunaan metode hipnosis dapat menyembuhkan gangguan sulit tidur atau insomnia.
3.        Untuk menyembuhkan insomnia, penggunaan hipnosis lebih efektif dan lebih baik daripada obat – obatan karena selain dapat melakukannya sendiri dengan Self Hypnosis, penggunaan hipnosis tidak menimbulkan efek samping bagi tubuh.

B.       Saran
Karya tulis ini dapat digunakan sebagai alternatif  dalam penyembuhan insomnia selain menggunakan obat – obatan. Setelah karya tulis imiah ini disusun, penyusun memberikan saran sebagai berikut.
1.        Masyarakat khususnya penderita insomnia sebaiknya menggunakan metode hipnosis ini dalam rangka penyembuhan insomnia.
2.        Sebaiknya penderita insomnia jangan terlalu khawatir dampak insomnia dan segera mengubah mindset-nya bahwa insomnia ini adalah gangguan tidur biasa dan mudah disembuhkan. Sehingga insomnia ini menjadi benar – benar mudah untuk disembuhkan.
  

DAFTAR PUSTAKA

Atkinson (et al) Pengantar Psikologi Jilid 1. (Penterjemah: Wijaya Kusuma)
http://www.duniahipnotis.com/about-hypnosis/whats-new-in-15/cases/108-mengatasi-insomnia-dengan-hipnoterapi.html
http://www.klinikhipnotis.com//frm48/hipnoterapi/trd2659/self_hipnosis_hypnosis_dan_cara_atasi_insomnia_praktis/main.html
http://www.news-medical.net/health/Insomnia-What-is-Insomnia-%28Indonesian%29.aspx
http://restisastra03.blogspot.com/2012/01/insomnia.html








Tidak ada komentar:

Posting Komentar