Minggu, 09 Maret 2014

CELOTEH SANG PENDOSA




Kala langit memerah
Tawarkan aku hiasan dunia
Seakan tulus
Seketika pudar

Kau racuni aku dengan madumu
Mereset ulang pandanganku
Memprogram semua pikiranku
Kabur akan cahaya kalbu

Oh, bodohnya aku
Tenggelamku diantara manusia manusia sampah
Tak diinginkan
Tak diihiraukan

Kini, sekali lagi ku kau pandang
Seribu kali kan ku palingkan
Aku dari kamu

Lalu, kala langit membiru
Ditempaku dengan asaku
Diasahku dengan mimpi mimpiku
Jadikan aku menjadi diriku

Seutuhnya....

by: Muti'ah Isnaeni
tugas bikin n baca puisi tanggal 1 Nov 2012
B.Indonesia (Bu Endang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar